Penemu Listrik
kompos 085729235186
Pria yang lahir pada tanggal 11 Pebruari ini adalah salah satu dari
tokoh besar dunia. Karena penemuannya yang sangat menghebohkan.
Sekitar 15 tahun sesudah menemukan Telegraph (4 lapis), atau 9 tahun
setelah menemukan Stock Tieker, atau 2 tahun sesudah menemukan
Phonograph, atau lebih tepatnya pada tahun 1879, entah tanggal berapa
dan bulan apa, yang jelas waktu itu ketika ilmuwan ini sedang tidur, dia
mengalami mimpi yang sangat aneh atau bahkan luar biasa.
Dalam mimpinya…
dia berada pada suatu daerah yang belum dia kenal. Dia benar-benar heran
melihat keadaan di daerah itu yang begitu terang-benderang, padahal
saat itu matahari tidak tampak, yang tampak hanya bulan dan bintang.
Dia berpikir, mengapa malam hari yang biasanya gelap ini tampak terang?
Dia lebih heran lagi ketika melihat di daerah itu ada benda yang
silau dan seolah-olah memancarkan cahaya, benda apa itu? Bukan
matahari/bintang atau api, tapi bisa memancarkan cahaya?
Kemudian dia mendatangi salah satu dari benda yang bersinar itu.
Benda itu dia pegang dan dia putar-putar tapi tiba-tiba dia kaget dan
pingsan. Begitu sadar, dia sudah berada di kamar seseorang. Beberapa
saat kemudian, pintu kamar itu terbuka, ada seorang lelaki yang masuk
(Kelvin).
Kelvin: “Kau sudah sadar ya?”
Thomas: “Sadar? Eh, dimana ini? Kenapa aku bisa berada di sini?”
Kelvin: “Tadi, aku melihatmu pingsan di luar, lalu aku membawamu ke kamarku ini.”
Thomas: “Kalau begitu terima kasih… hm… maaf, anda siapa ya?”
Kelvin: “Namaku Kelvin, ngomong-ngomong kenapa kau bisa pingsan?”
Thomas: “Karena… aku… aku tidak tahu, yang jelas aku melihat ada
benda aneh seperti bola tapi bening dan di dalamnya terdapat benda
menyilaukan yang dapat memancarkan cahaya. Lalu aku memegang dan
memutar-mutar benda itu, tiba-tiba aku merasa seperti ada orang yang
memukulku dari belakang. Begitu sadar, aku sudah berada di sini.”
Kelvin: “Ooh… itu tadi bola lampu, bukan benda aneh. Bola lampu itu
dapat menyala karena dialiri arus listrik. Dan kau tadi pingsan bukan
karena dipukul orang, melainkan karena kau kesetrum oleh listrik itu.”
Thomas: “Bola lampu? Listrik? Apa itu?”
Karena merasa kesulitan untuk menjelaskannya, maka Kelvin mengambil
bukunya tentang pembangkit listrik dan bola lampu, dan memberikannya
pada Thomas.
Kelvin: “Kau pasti akan tahu lebih jelas, setelah membaca buku
karangan Thomas Alva Edison ini. Eh, dia ilmuwan favorit saya lho.”
Thomas: “Thomas Alva Edison? Bukankah… itu… nama…”
Kelvin: “Kenapa, heran ya? Thomas Alva Edison itu kan yang pertama kali
menemukan listrik pada tahun 1879, sekitar 120 tahun yang lalu, ketika
dunia masih gelap di malam hari. Hebat, ya?”
Thomas: “120 tahun yang lalu? jadi sekarang ini tahun…”
Kelvin: “1999, sekarang tahun 1999. Eh, aku kan belum tahu namamu, namamu siapa?”
Thomas: “Thomas Alva E….”
Kelvin: “Kalau jawab yang benar dong! Aku kan tanya namamu, bukan tanya nama beliau. Siapa sih namamu?”
Thomas: “Hm… baiklah, namaku… Edi.”
Begitu mendengar kata “Edi”, Kelvin langsung teringat pada
kekasihnya, Effie, yang nama lengkapnya Effie Diera Ivena (disingkat
EDI).
Kelvin: “Oh ya, hari ini kan aku ada janji sama Effie. Maaf Ed, aku mau pergi sebentar, tunggu di sini ya? aku pasti kembali.”
Kelvin segera pergi meninggalkan Thomas. Thomas yang sendirian itupun
langsung membaca dan mempelajari buku yang tadi diberikan oleh Kelvin.
Thomas benar-benar sangat puas dan gembira setelah paham dan mengerti
betul tentang seluruh isi buku itu. Sebegitu gembiranya, sampai-sampai
ia melemparkan buku yang tebal itu ke arah jendela kaca di kamar Kelvin.
Untunglah kaca jendelanya tidak pecah. Lalu Thomas berjalan menuju ke
arah buku itu dan bermaksud mengambilnya. Belum sempat terambil buku
itu, Thomas sudah terpeleset dan jatuh….
Thomas langsung melihat seluruh isi kamar itu yang ternyata sudah
berubah. Ternyata tadi dia jatuh ketika sedang tertidur pulas di
kamarnya sendiri. Ternyata semua kejadian aneh yang baru saja dialaminya
itu hanyalah mimpi. Tapi dia sungguh beruntung mendapatkan mimpi yang
sangat luar biasa itu.
Hari itu juga, Thomas langsung mempraktekkan pembuatan listrik dan
bola lampu pijar yang telah dia pelajari dalam mimpinya. Dan dalam
beberapa minggu, ternyata dia telah berhasil membuat bola lampu pijar
sekaligus pembangkit listriknya. Akhirnya mulai tahun 1879 itu, Thomas
terkenal sebagai penemu listrik dan penemu bola lampu pijar.
Sepuluh tahun kemudian, dia juga menemukan Kinetoscope, yaitu pada tahun 1889.
Kejadian yang serupa meski tidak sama, juga dialami oleh Vladimir
Zworykin pada tahun 1929. Waktu itu dia menemukan televisi yang
menggunakan sistem listrik.
Thomas dan Vladimir memang orang-orang yang memiliki kemampuan lebih.
Mereka mampu mengingat dengan jelas semua kejadian yang mereka alami
dalam mimpi.
Kalau begitu… Siapa penemu listrik?
. .
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah sedia mengisi dengan santun