Gizi dan Menstruasi
Anak adalah amanah yang diberikan
Allah kepada umat-Nya. Oleh karena itu sudah sewajarnya kita menjaga dan
menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. Segala upaya kita lakukan
demi kebaikan, kebahagiaan, dan masa depan anak kita. Demikian juga dalam hal
memenuhi kebutuhan hidupnya, baik itu pangan, sandang, papan, maupun kebutuhan
rohani akan diupayakan orangtua semata-mata demi kebaha-giaan anak-anaknya.
Tidak dapat dipungkiri krisis
ekonomi yang berkepanjangan dan era globalisasi yang sedang melanda saat ini
membawa dampak adanya kecenderungan kedua orangtua (bapak ibu) sama-sama
mengambil peran ganda, yaitu peran publik dan peran domestik. Kesibukan
orangtua ini membawa pada munculnya kecenderungan ”hidup serba cepat dan
praktis” dengan prinsip yang penting semuanya berjalan lancar dan tidak
menim-bulkan masalah besar.
Sebagai orangtua kita berusaha
mengawasi perkembangan dan pertumbuhan anak dari hari ke hari dan memenuhi
kebutuhan makan anak-anaknya. Namun satu hal penting sering terlupakan, yaitu
mengontrol pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang dan menanamkan pola konsumsi
pangan yang sesuai dengan anjuran kesehatan. Mung-kin terbersit di pikiran
kita, apa pentingnya orangtua memperhatikan hal itu, jika kenyataannya
anak-anak ”enjoy” saja dan dapat membeli makanan yang sesuai dengan
seleranya.
Sebagai orangtua tentunya kita
menginginkan pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya normal dan baik, namun
jika ternyata terjadi penyimpangan kita tentu tidak dapat mengelak. Saat ini
ada fenomena pada anak-anak perempuan yang mengalami menstruasi dini yang
kemungkinan ada kaitannya dengan pola konsumsi pangan mereka? Seperti apakah
hubungan itu dan perlukah kita mewaspadai terjadinya menstruasi (menarkhe)
dini terhadap kesehatan mereka ? Untuk mengetahui hal tersebut, maka pada
kesempatan ini marilah kita bahas bersama-sama.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah sedia mengisi dengan santun