Pertumbuhan dan fungsi dari kelenjar tiroid
Pertumbuhan dan fungsi dari kelenjar tiroid paling sedikit dikendalikan
empat mekanisme : yaitu sumbu hipotalamus-hipofisis-tiroid klasik, di mana
hormon pelepas-tirotropin hipotalamus (TRH) merangsang sintesis dan
pelepasan dari hormon perangsang-tiroid hipofisis anterior (TSH), yang
kemudian pada gilirannya merangsang sekresi hormon dan pertumbuhan oleh
kelenjar tiroid; kemudian deiodininase hipofisis dan perifer, yang
memodifikasi efek dari T4 dan T3; autoregulasi dari sintesis hormon oleh
kelenjar tiroid sendiri dalam hubungannya dengan suplai iodinnya; dan
stimulasi atau inhibisi dari fungsi tiroid oleh autoantibodi reseptor TSH .
Pengelolaan kelainan kelenjar tiroid dilakukan dengan melakukan uji
kadar hormon TSH dan tiroksin bebas, didasari atas patofisiologi yang terjadi,
sehingga akan didapatkan pengelolaan menyeluruh.
Diagnosis dari penyakit tiroid telah banyak disederhanakan dengan
dikembangkannya assay yang peka untuk TSH dan tiroksin bebas. Suatu
peningkatan TSH dan tiroksin bebas yang rendah menetapkan diagnosis dari
hipotiroidisme, dan TSH yang tersupresi dan FT4 yang meningkat menetapkan
diagnosis dari hipertiroidisme.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah sedia mengisi dengan santun