Penelitian eksperimen : AKHMAD SUDRAJAD
Penelitian eksperimen dapat didefinisikan
sebagai metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung
fenomena sebab akibat. Penelitian eksperimen merupakan metode inti dari
model penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam metode
eksperimen, peneliti harus melakukan tiga persyaratan yaitu kegiatan
mengontrol, kegiatan memanipulasi, dan observasi. Dalam penelitian
eksperimen, peneliti membagi objek atau subjek yang diteliti menjadi 2
kelompok yaitu kelompok treatment yang mendapatkan perlakuan dan
kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan. Karakteristik
penelitian eksperimen yaitu:
- Memanipulasi/merubah secara sistematis keadaan tertentu.
- Mengontrol variabel yaitu mengendalikan kondisi-kondisi penelitian ketika berlangsungnya manipulasi
- Melakukan observasi yaitu mengukur dan mengamati hasil manipulasi.
Proses penyusunan penelitian eksperimen
pada prisnsipnya sama dengan jenis penelitian lainnya. Secara eksplisit
dapat dilihat sebagai berikut:
- Melakukan kajian secara induktif yang berkaitan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan
- Mengidentifikasikan permasalahan
- Melakukan studi litelatur yang relevan, mempormulasikan hipotesis penelitian, menentukan definisi operasional dan variabel.
- Membuat rencana penelitian mencakup: identifikasi variabel yang tidak diperlukan, menentukan cara untuk mengontrol variabel, memilih desain eksperimen yang tepat, menentukan populasi dan memilih sampel penelitian, membagi subjek ke dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, membuat instrumen yang sesuai, mengidentifikasi prosedur pengumpulan data dan menentukan hipotesis.
- Melakukan kegiatan eksperimen (memberi perlakukan pada kelompok eksperimen)
- Mengumpulkan data hasil eksperimen
- Mengelompokan dan mendeskripsikan data setiap variabel
- Melakukan analisis data dengan teknik statistika yang sesuai
- Membuat laporan penelitian eksperimen.
Dalam penelitian eksperimen peneliti
harus menyusun variabel-variabel minimal satu hipotesis yang menyatakan
hubungan sebab akibat diantara variabel-variabel yang terjadi.
Variabel-variabel yang diteliti termasuk variabel bebas dan variabel
terikat sudah ditentukan secara tegas oleh peneliti sejak awal
penelitian. Dalam bidang pembelajaran misalnya yang diidentifikasikan
sebagai variabel bebas antara lain: metode mengajar, macam-macam
penguatan, frekuensi penguatan, sarana-prasarana pendidikan, lingkungan
belajar, materi belajar, jumlah kelompok belajar. Sedangkan yang
diidentifikasikan variabel terikat antara lain: hasil belajar siswa,
kesiapan belajar siswa, kemandirian siswa.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/11/14/metode-penelitian-pendidikan/
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah sedia mengisi dengan santun