Pendidikan sex sejak dini [anak-anak]

Sampaikan kepada anak bahwa :

1. Menstruasi merupakan peristiwa normal yang dialami rutin setiap bulan oleh ‘semua wanita’ di dunia. Jadi, dia tidak akan  merasa  sendirian.
2. Menstruasi merupakan fungsi tubuh normal sebagai proses peluruhan sel telur dalam rahim. Ajaklah anak melihat gambar di ensiklopedia maupun buku sains sebagai alat peraga.
3. Menstruasi bukanlah aib, cacat, atau hukuman atas kenakalannya. Jadi tidak perlu malu saat mendapatkannya.
4. Menstruasi bukanlah penyakit. Anak biasanya mempunyai ‘ketakutan’ saat melihat darah, karena seringkali berhubungan dengan luka, kecelakaan, dan rasa sakit. Jadi tidak perlu takut, karena darah memang harus keluar dari tubuh selama beberapa hari setiap bulan, bahkan kalau tidak keluar bisa menyebabkan penyakit.
5. Menstruasi tidak akan menghalangi kegiatan, karena cukup dengan menggunakan pembalut, kita tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
6. 6. Menstruasi merupakan “hadiah” Tuhan untuknya, karena itu merupakan tanda bahwa alat reproduksinya sudah lengkap dan dia sudah menjadi wanita sempurna.

Bila Saatnya Tiba

Bila saat tamu pertamanya tiba, pastikan orang tua mendapatkan kabar langsung darinya. Itu merupakan petunjuk bahwa dia mempercayai anda sebagai orang tua. Maka :

1. Berilah selamat kepadanya sebagai respon pertama. Berikan pelukan hangat dan ucapkan, “Alhamdulillah. Selamat, sayang… kamu sudah menjadi wanita sempurna”. Apresiasi yang anda berikan akan meningkatkan kepercayaan dirinya, sehingga dia tidak akan merasa malu dengan keadaannya.
2. Sampaikan pada semua anggota keluarga di rumah akan “kabar gembira” tersebut. Penerimaan positif dan dukungan keluarga akan membesarkan hatinya dalam menghadapi hari-hari “pertamanya.”
3. Berikan hadiah untuknya. Buku diary, buku saku tentang remaja  dalam menghadapi masalahnya, atau barang bermanfaat yang sedang diinginkannya bisa menjadi kejutan yang menyenangkan untuknya. Menstruasi menjadi momen tak terlupakan seperti hari istimewa lainnya karena dia mendapatkan hadiah untuk kedewasaannya.

Meskipun, beberapa sekolah yang berpandangan terbuka menjadikan pendidikan seks sebagai salah satu programnya, namun alangkah baiknya, orang tua sebagai pihak terdekat anak, lebih layak memberikannya. Informasi positif dari orang terdekat akan menumbuhkan rasa kepercayaan diri pada anak dan menghindarkan anak dari rasa malu dan takut saat mendapatkan tamu bulanan pertamanya.

 http://parentsguide.co.id/?p=349

kopas untuk rujukan makalah saya