Fungsi dan Peran guru :SMKYPKSERUI
FUNGSI DAN PERAN GURU
Menurut
WF Connell, membedakan tujuh peran dan fungsi seorang guru yaitu:
1.
Pendidik (nurturer)
2. Model
3.
Pengajar dan Pembimbing
4.
Pelajar (learner)
5.
Komunikator terhadap masyarakat setempat
6.
Pekerja administrasi
7.
Kesetiaan terhadap lembaga
1. Peran
guru sebagai pendidik (nurturer) merupakan peran-peran yang berkaitan dengan
tugas-tugas
memberi bantuan dan dorongan (supporter), tugas-tugas pengawasan dan
pembinaan
(supervisor) serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar
anak itu
menjadi patuh terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan
masyarakat.
Tugas-tugas ini berkaitan dengan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
anak
untuk memperoleh pengalaman-pengalaman lebih lanjut seperti penggunaan
kesehatan
jasmani,
bebas dari orang tua, dan orang dewasa yang lain, moralitas tanggungjawab
kemasyarakatan,
pengetahuan dan keterampilan dasar, persiapan.untuk perkawinan dan hidup
berkeluarga,
pemilihan jabatan, dan hal-hal yang bersifat personal dan spiritual. Oleh
karena itu
tugas
guru dapat disebut pendidik dan pemeliharaan anak. Guru sebagai penanggung
jawab
pendisiplinan
anak harus mengontrol setiap aktivitas anak-anak agar tingkat laku anak tidak
menyimpang
dengan norma-norma yang ada.
2. Peran
guru sebagai model atau contoh bagi anak. Setiap anak mengharapkan guru
mereka
dapat menjadi contoh atau model baginya. Oleh karena itu tingkah laku pendidik
baik
guru,
orang tua atau tokoh-tokoh masyarakat harus sesuai dengan norma-norma yang
dianut
oleh
masyarakat, bangsa dan negara. Karena nilai nilai dasar negara dan bangsa
Indonesia
adalah
Pancasila, maka tingkah laku pendidik harus selalu diresapi oleh nilai-nilai
Pancasila.
3.
Peranan guru sebagai pengajar dan pembimbing dalam pengalaman belajar. Setiap
guru
harus
memberikan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman lain di luar fungsi sekolah
seperti
persiapan perkawinan dan kehidupan keluarga, hasil belajar yang berupa tingkah
laku
pribadi
dan spiritual dan memilih pekerjaan di masyarakat, hasil belajar yang berkaitan
dengan
tanggurfg
jawab sosial tingkah laku sosial anak. Kurikulum harus berisi hal-hal tersebut
di atas
sehingga
anak memiliki pribadi yang sesuai dengan nilai-nilai hidup yang dianut oleh
bangsa
dan
negaranya, mempunyai pengetahuan dan keterampilan dasar untuk hidup dalam
masyarakat
dan pengetahuan untuk mengembangkan kemampuannya lebih lanjut.
4. Peran
guru sebagai pelajar (leamer). Seorang guru dituntut untuk
selalu menambah
pengetahuan
dan keterampilan agar supaya pengetahuan dan keterampilan yang dirnilikinya
tidak
ketinggalan jaman. Pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai tidak hanya
terbatas
pada
pengetahuan yang berkaitan dengan pengembangan tugas profesional, tetapi juga
tugas
kemasyarakatan
maupun tugas kemanusiaan.
5. Peran
guru sebagai setiawan dalam lembaga pendidikan. Seorang guru diharapkan
dapat
membantu kawannya yang memerlukan bantuan dalam mengembangkan
kemampuannya.
Bantuan dapat secara langsung melalui pertemuan-pertemuan resmi maupun
pertemuan
insidental.
6.
Peranan guru sebagai komunikator pembangunan masyarakat. Seorang guru diharapkan
dapat
berperan aktif dalam pembangunan di segala bidang yang sedang dilakukan. Ia
dapat
mengembangkan
kemampuannya pada bidang-bidang dikuasainya.
7. Guru
sebagai administrator. Seorang guru tidak hanya sebagai pendidik dan pengajar,
tetapi
juga sebagai administrator pada bidang pendidikan dan pengajaran. Oleh karena
itu
seorang
guru dituntut bekerja secara administrasi teratur. Segala pelaksanaan dalam
kaitannya
proses
belajar mengajar perlu diadministrasikan secara baik. Sebab administrasi yang
dikerjakan
seperti membuat rencana mengajar, mencatat hasil belajar dan sebagainya
merupakan
dokumen yang berharga bahwa ia telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
nugroho,31 mei 2010
http://smkypkserui.com/index.php?option=com_content&view=article&id=46:fgs-prn-gruru&
catid=35:pendidikan&Itemid=75
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah sedia mengisi dengan santun