Manfaat Rokok belum diketahui sumbernya
dibawah ini adalah tulisan asli dari qzink666.wordpress yang menjadi sumber penulisan manfaat merokok pada artikel www.akhirzaman.info yang kami jadikan sebagai bahan pembahasan artikel tentang [perbedaan manfaat merokok dengan kerugian merokok dalam penulisan artikel di internet]
_________________________[cemen]
Manfaat Rokok
Mei 1, 2008
Disclaimer:
Sebelumnya ingin saya tekankan dulu di sini, meskipun judulnya begitu bombastis dan cenderung membela kaum perokok, saya sendiri tidak merokok.
Ternyata di samping bejibunnyaa bahaya dari asap rokok, terselip juga manfaat dari merokok. Setidaknya itulah yang saya baca dari sebuah artikel tentang rokok.inilah beberapa manfaat dari merokok yang tanpa sengaja saya temukan:
- Menurut Woodrow Wyatt, peneliti dari Inggris dalam artikel yang di muat di The Times (Juli 1994), orang merokok di Glasgow tidak lebih banyak dari mereka yang ada di Bournemouth (kota sebelah selatan Glasgow). Tapi ternyata angka penderita penyakit jantung di Glasgow lebih banyak dari pada di Bournemouth.
- Orang Yunani yang mendapat subsidi tembakau dari Uni Eropa, merupakan perokok terberat di dunia, namun angka rata-rata penderita kanker wanita terendah dan terendah kedua bagi pria. Demikian pula untuk penyakit jantung dan pernafasan, sangat sedikit. Hal ini di sebabkan orang Yunani banyak mengkonsumsi ikan dan minyak zaitun yang mengandung lemak tak jenuh ganda.
- Seorang ahli THT ternama di AS mengatakan, bahwa ia menyarankan pada mantan perokok yang terserang batuk, untuk menghisap dua batang rokok sehari, dan hal itu menyembuhkan mereka.
- Dr. James Le Fanu di AS menulis: “Perokok mempunyai resiko 50% lebih sedikit terkena penyakit alzheimer(pikun), dan banyak perokok yang mempunyai perlindungan lebih banyak dari penyakit ini.”
- The New England Journal of Medicine tahun 1985 menulis, para perokok yang terkena kanker endometrik kandungan 50% lebih sedikit daripada nonperokok.
- Menurut artikel di Journal of The American Medical Association, penyakit kanker usus dan ulcerative, 30-50% lebih besar berpotensi menyerang nonperokok.
- The American Government’s Health and Nutrition Examination Survey, menemukan kemungkinan osteoarthritis menyerang perokok berat 5 kali lebih kecil daripada nonperokok.
- Menurut Prof. Petrus Budi Santoso, rokok bisa menolong manusia dari terkaman parkinson (sindrom yang membuat organ tubuh bergetar liar dan susah di kontrol). Sebab, dalam rokok terdapat nikotin yang dapat menghambat berkurangnya sel-sel di otak, yang mengakibatkan gangguan pada saraf. Ahli penyakit saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga itu mengaku pernah meneliti dampak nikotin terhadap parkinson pada tahun 1987. Ia meneliti 100 pria perokok dan 100 pria tak merokok, yang semuanya penderita parkinson. Mereka rata-rata berusia di atas 50 tahun. “Ternyata mereka yang perokok tidak cepat parah penyakitnya,” katanya.
- Di Inggris, pada akhir perang dunia ke dua, penderita jantung mengalami penurunan secara drastis padahal jumlah perokok waktu itu sangat tinggi.
Tapi kenapa saya sendiri tidak merokok ya?? jawabannya adalah karena di samping tidak mau jadi knalpot buat orang-orang di sekitar saya, tidak menyukai baunya, merasa nggak pantas, tapi yang lebih penting dari semuanya adalah karena harga rokok begitu mahal, sementara saya bukanlah orang kaya yang kebingungan buat ngabisin duit hingga harus merokok. Intinya sih.. NGIRIIIIIT, BOW…
_________________________
tetapi sayangnya tidak ada sumber link pada artikel di atas sehingga belum bisa dilacak kebenarannya. dan ini tanggapan dari pembaca pada artikel tersebut.
____________[cemen]______________
1____________
sumber : qzink666.wordpress
Mei 2, 2008 pada 5:56 pm
alasan gue tetap merokok:
1. Gue sayang temen2 gue, ngumpul
sambil merokok kan seru, bagi2 rokok
ama teman daripada ngumpul sambil
ngupil..hueek. Laughing
2. Bapak gue perokok berat. Gue gak mau
dibilang anak durhaka. Laughing
3. Alasan kesehatan. Rokok adalah
indikator bahwa gue ini sehat. Siapapun
yang sakit pasti gak bias merokok
karena gak nyaman. Contoh pada kondisi
gue hari ini. Gue lagi demam dan tak
bisa merokok
4. Gerakan kepanduan. Dari dulu gue
benci pramuka. Kerjanya Cuma baris,
pake baju coklat di tengah hari. Pake
nyanyi2 lagi kayak masa kecil kurang
bahagia aja. Katanya pramuka itu harus
sehat. Katanya Pramuka tidak boleh
merokok. Jadi gue merokok biar gak
difitnah sebagai anak pramuka.
rumah tetangga adalah wajib bagi
seorang muslim. Karena gue lelaki,
tentu gue ke rumah tetangga ketemuan
ama bapak2, bukan ama ibu2 (kecuali
anak gadis, hehehe). Nah percakapan
sesama lelaki maskulin tentulah mesti
disertai rokok. Malu kalo dipandang
tetangga sebagai lelaki culun.
6. Uang. Membeli rokok berarti
menyambung hidup para masyarakat miskin
Indonesia yang bekerja di Industri
rokok. Dan kita tau industri rokok
memberi dukungan besar bagi
perekonomian Indonesia. Gue gak egois
dengan rejeki yang diberikan Tuhan pada
gue.
7. Saya benci nyamuk dan makluk2 kecil
bersayap itu. Kalo ada asap rokok
mereka pasti bakalan minggat. Kalo kamu
minggat juga, mungkin kamu juga
serangga.
yang merokok menunjukkan dia pekerja
keras, mandiri, pejuang, jantan,
berani, berjiwa pemimpin dan berani
mengambil resiko.
9. Gue melihat orang yang merokok dari
samping itu cool banget. Coba Tanya
cewek2, cool itu seperti apa sih. Well,
gue beri tau, cool itu : tenang, semua
gerakan slow motion dan seluruh
lingkungan terkendali. Badan tegap dan
menghasilkan aroma (feromon) jantan.
Semua tau kalo rokok itu menenangkan,
membuat rileks. Orang yang merokok
berhati2 dalam membuang abu dan apinya.
Gerakan dada yang menarik dan
menghembuskan rokok mengakibatkan otot
diafragma dan tulang sternum tegak. Dan
aroma rokok itu sangat primal dan
jantan dari sudut pandang wanita.
Sigmund Freud. Itu ilmu pseudosains
yang gak ilmiah dan kuno. Gue heran,
ilmu itu udah seabad lebih masih
dipercaya. Menurut Freud orang yang
merokok itu adalah orang yang mengalami
hambatan pada masa oral waktu kecilnya,
sehingga untuk memenuhi kepuasan oral
yang tidak kesampaian pada masa kecil
tersebut orang memuaskannya dengan
merokok. Lha, kalo begitu gimana dengan
cewek yang masa kecilnya kurang oral?
Gue mulai berpikir yang tidak2 nih.
Dasar Freud porno.
Mei 2, 2008 pada 6:28 pm
hmmm sepertinya chuanwei itu cari backlink gatis