belasan pemuda sambak masuk sel/lembaga pemasyarakatan polres magelang

beberapa tahun lalu pemuda desa sambak masih primitif tentang menjalani kehidupan,kurang memahami hidup berkeluarga.
desa yang belum mengamalkan sila sila pancasila sulit dikendalikan.
membaca berita suara merdeka yang dimuat beberapa tahun lalau tentang ulah para pemuda dusun punduhan.
semoga saja menjadi pelajaran hidup bagi semuanya.
 baca berita muatan duara merdeka tahun 2003
klik ke sumber wacana

logo SUARA MERDEKA
Line
  Kamis, 4 Desember 2003 Jawa Tengah - Kedu & DIY  
Line


Buntut Tawuran Antardusun


Polres Tahan Pemuda yang Cemburu

BOROBUDUR-Polres Magelang menahan Rois Kurniawan (15), warga Dusun Merjoyo, Desa Banjaragung, Kecamatan Kajoran yang diduga keras cemburu karena teman dekatnya, Wasil (14), diantar pulang Wahyono (23), warga desa tetangga.
"Polisi juga menahan 14 pemuda yang diduga terlibat penganiayaan terhadap Wahyono dan tiga pemuda Dusun Punduhan, Desa Sambak, Kecamatan Kajoran," kata Kapolres Magelang AKBP Drs Agus Sofyan Abadi SH, kemarin.
Menurut Kapolres, di antara mereka yang dibekuk adalah Edi Siswoko (22) yang membawa senjata tajam berupa parang saat bersama belasan kawannya melabrak Wahyono di Punduhan, Minggu (30/11) sore.
Adapun 13 pemuda Merjoyo lain yang ditahan di Mapolres Magelang adalah Majid (32), Laksono (16), Arman (22), Asnawi (15), Nur Fauzan (16), Maryanto (27), Supriyanto (25), Slamet Rifai (21), Mustamar (22), Muh Fahrur (29), Jamal (25), Ismail (29), dan Abdul Kadir (27).
Agus Sofyan menuding mereka melanggar Pasal 170 KHUP, yakni melakukan kekerasan secara bersama-sama terhadap orang di muka umum.
Selain dituduh melanggar pasal itu, Edi Siswoko masih dianggap melanggar UU Darurat 30/1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam.
Cekcok
Menurut Kapolres, insiden itu terjadi setelah Wahyono mengantar Wasil, gadis Dusun Merjoyo, teman dekat Rois Kurniawan. Wahyono dicegat Edi Siswoko dan Nur Fauzan, pemuda Merjoyo dan terjadi cekcok.
Sampai di Punduhan, Wahyono menceritakan peristiwa tersebut kepada beberapa temannya. Tak lama kemudian datang belasan pemuda Merjoyo menganiaya Wahyono dan beberapa temannya.
Wahyono dan temannya, Wahyudi (25), mengalami luka parah sehingga dirawat di RSU Tidar Magelang. Dua pemuda Punduhan lain, Sutoyo (27) dan Nugroho (18) hanya menjalani rawat jalan.
Pengeroyokan itu membangkitkan amarah sekitar 200 warga Punduhan. Mereka beramai-ramai ke Merjoyo mencari Edi Siswoko dan Nur Fauzan.
Karena kesal yang dicari tidak ketemu, genting dan kaca jendela rumah orang tua kedua pemuda itu dipecah. Juga sekitar tujuh rumah warga Merjoyo lain menjadi sasaran kemarahan. Menurut Kapolres, tindak perusakan rumah warga Merjoyo juga akan diusut secara hukum. (pr-81s)

Berita Utama | Semarang | Sala | Jawa Tengah | Olahraga | Internasional
Budaya | Wacana | Ekonomi | Fokus | Cybernews | Berita Kemarin
Copyright© 1996 SUARA MERDEKA




Line
sumber :  http://www.suaramerdeka.com/harian/0312/04/dar17.htm  
Line
- 
-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Memainkan Game PS2 Melalui Slot USB Flashdisk

Cara Membuat Tulisan Unik Menarik dan Kreatif Online

Cara Memasang Audio/Musik/Mp3 di blog Otomatis mengulang