contoh lampiran rpp (RPP.RTF)

kompos 085729235186 Kontak My FB                                                      KEMBALI KE AGUNGAR
 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lampiran I. 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama sekolah         :  SD N 2 Wirun
Mata Pelajaran        :  Bahasa Indonesia
Kelas / Semester     :  V / 2
Hari / tanggal          :  Kamis 4 Februari 2010
Alokasi Waktu        :  2 x 35 menit

I.                   Standar Kompetensi
Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama
II.                Kompetensi Dasar
Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
III.                         Indikator
Membaca teks drama dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat
IV.             Tujuan Pembelajaran
Setelah menyimak penjelasan guru, dan tanya jawab,
A.  Siswa dapat membaca teks drama dengan lafal yang tepat
B.  Siswa dapat membaca naskah drama dengan intonasi yang tepat
C.  Siswa dapat membaca naskah drama dengan ekspresi yang tepat
V.                Materi Ajar
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat membaca naskah drama dan memerankah tokoh dalam drama, antara lain sebagai berikut.
A.  Lafal
Pelafalan atau pengucapan kata-kata harus jelas.
B.  Intonasi
Intonasi disebut juga lagu kalimat. Dalam membacakan dialog, intonasi
harus tepat. Misalnya, untuk menyampaikan pertanyaan, nada akhir harus naik.

C.  Jeda
Jeda disebut juga perhentian. Dalam membaca, penempatan jeda harus
tepat. Jika salah menempatkan jeda, maksud kalimat akan salah.
Contoh:
1.    Bibi/Umi pergi ke mana? (yang pergi Umi, bukan bibi)
2.    Bibi Umi/pergi ke mana? (yang pergi bibi)
D.  Volume Suara
Suara harus dapat diterima pendengar dengan jelas. Namun, tidak perlu terlalu keras.
E.   Mimik dan Gerak Anggota Tubuh
Mimik merupakan ekspresi wajah ketika sedang berbicara. Mimik dan gerak anggota tubuh, misalnya, tangan, bahu, dan kepala sangat membantu dalam berdialog. Dialog akan lebih hidup jika disampaikan dengan penuh ekspresi disertai gerak yang wajar, sesuai dengan makna kalimat yang disampaikan.
VI.             Metode Pembelajaran
A.  Ceramah
B.  Tanya jawab
VII.          Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
A.       Kegiatan awal (5 menit)
1.    Guru dan siswa berdoa
2.    Guru mengucapkan salam
3.    Guru melakukan presensi
4.    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5.    Guru melakukan apersepsi dengan bertanya pada siswa “Siapa yang sering melihat sinetron? Dalam sinetron, para tokoh berbicara dengan berpedoman pada apa?”
B.       Kegiatan inti (55 menit)
1.    Siswa menyimak penjelasan guru tentang hal-hal yang harus diperhatikan saat bermain drama
2.    Siswa dikelompokkan menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok 3 anak
3.    Tiap kelompok diberi naskah drama yang sama
4.    Siswa menyimak cara guru memerankan masing-masing tokoh pada naskah drama tersebut
5.    Masing-masing kelompok membaca dan berlatih memerankan drama tersebut
C.       Kegiatan akhir (10 menit)
1.    Siswa menyimpulkan materi dengan bimbingan guru
2.    Guru menutup pelajaran
VIII.       Sumber dan Media Pembelajaran
A.  Silabus KTSP
B.  Buku Bahasa Indonesia kelas V
C.  Naskah drama



                                                                                 Yogyakarta, 4 Februari  2010
                                                                                Guru kelas
                                                                            
                                                                                          Priastuti, S.Pd
                                                             NIP.195909191978032001                                                                                







Lampiran naskah drama
Suasana di Desa
Wahyu dan Andi anak kelas V sedang berdiri mengelilingi penjual makanan. Mereka sedang membicarakan pengalamannya pergi ke desa.
Wahyu : (Sambil tangannya mengambil jajanan) “Eh Andi, aku kemarin pergi ke
  desa. Aduh, ternyata desa itu tenang sekali suasananya.”
Andi    : “Ya, memang benar. Desa itu keadaannya tenang, tidak bising seperti di
   kota.”
Wahyu : “Aku pikir, desa itu tidak mengenakkan karena keadaannya sepi, tidak
   ada penerangan, tidak ada hiburan, dan tidak ada supermarket.”
Andi    : “Ternyata sebaliknya, kan? Sering disebutkan listrik masuk desa,
    televisi masuk desa, dan masih banyak lagi tentang kemajuan desa”.
Di tengah-tengah percakapan itu, tiba-tiba datang seorang anak laki-laki sebaya dengan mereka.
Sigit    : (Sambil membungkukkan badan) “Selamat siang, kak. Mau tanya, 
               dimana ruang kepala sekolah?”
Wahyu : (Berlagak sok) “Cari saja sendiri!”
Andi    : (Agak jengkel) “Hai ...Wahyu jangan begitu! Dia tanya baik-baik, malah
   kamu jawab ketus.”
Tono    : “Ah ... biar saja, memangnya aku pikirin?”
Andi    : (Sambil mengulurkan tangan kepada anak baru itu) “Selamat siang, Dik.
   Kenalkan, saya Andi. Kamu siapa?”
Sigit     : (Sambil mengulurkan tangan juga) “Saya Sigit. Saya datang dari desa.
   Saat ini desa saya hancur akibat gunung meletus. Sekarang saya tidak
   punya orang tua. Saya mengungsi di daerah ini.”
Wahyu : (Dengan wajah menyesal) “Aku Wahyu. Keperluanmu ke sini untuk  
   apa?”
Sigit     : “Kalau boleh, aku akan belajar di sini.”
Wahyu : “O, kalau begitu, ayo kita menghadap kepala sekolah.”
Andi    : (Sambil menggandeng lengan Sigit) “Ayo, kita ke ruang kepala sekolah!”
Mereka pun berjalan bersama-sama ke ruang kepala sekolah.
Lampiran I. 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama sekolah         :  SD N 2 Wirun
Mata Pelajaran        :  Bahasa Indonesia
Kelas / Semester     :  V / 2
Hari / tanggal          :  Jumat 5 Februari 2010
Alokasi Waktu        :  3 x 35 menit

I.                   Standar Kompetensi
Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama
II.                Kompetensi Dasar
Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
III.                         Indikator
Memerankan drama di depan kelas dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat
IV.             Tujuan Pembelajaran
Setelah menyimak penjelasan guru, dan tanya jawab,
A.  Siswa dapat memerankan tokoh drama dengan lafal yang tepat
B.  Siswa dapat memerankan tokoh drama dengan intonasi yang tepat
C.  Siswa dapat menyusun kalimat dengan baik
D.  Siswa dapat memerankan tokoh drama dengan ekspresi yang tepat
V.                Materi Ajar
Naskah drama
VI.             Metode Pembelajaran
A.  Ceramah
B.  Tanya jawab
C.  Penugasan
D.  Sosiodrama

VII.          Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
A.       Kegiatan awal (15 menit)
1.    Guru dan siswa mengucapkan salam
2.    Guru dan siswa berdoa
3.    Guru melakukan presensi
4.    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5.    Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan kembali mengenai hal-hal yang harus diperhatikan pada saat membaca naskah drama dan memerankan tokoh dalam drama
B.       Kegiatan inti (80 menit)
1.    Siswa duduk mengelompok
2.    Tiap-tiap kelompok mendapat naskah drama yang sama
3.    Masing-masing kelompok berdiskusi untuk memecahkan masalah/melanjutkan naskah
4.    Tujuh kelompok memerankan sosiodrama tersebut secara bergantian
5.    Kelompok yang lain memberikan tanggapan setelah ada kelompok yang tampil      
C.       Kegiatan akhir (10 menit)
1.    Siswa menyimpulkan materi dengan bimbingan guru
2.    Guru menutup pelajaran
VIII.       Sumber dan Media Pembelajaran
A.  Silabus KTSP
B.  Buku Bahasa Indonesia kelas V
C.  Naskah drama
IX.                         Evaluasi
A.       Prosedur evaluasi             : tes proses
B.       Jenis evaluasi                    : tes praktik
C.       Alat evaluasi                    : terlampir


D.       Pedoman penilaian keterampilan berbicara
No
Aspek yang dinilai
Skor
1
Pelafalan bunyi bahasa
25
2
Penggunaan intonasi
25
3
Pemilihan kata
15
4
Penyusunan kalimat
15
5
Kelancaran
10
6
Ekspresi
10
Jumlah skor
100
   Keterangan:         
   Pelafalan bunyi bahasa: 23 – 25 = sangat baik
                                          20 – 22 = baik
                                          17 – 19 = cukup
                                          14 – 16 = kurang
   Penggunaan intonasi: 23 – 25 = sangat baik
                                      20 – 22 = baik
                                      17 – 19 = cukup
                                      14 – 16 = kurang
   Pemilihan kata: 13 – 15 = sangat baik
                             10 – 12 = baik
                              7 – 9    = cukup
                              4 – 6    = kurang
   Penyusunan kalimat: 13 – 15 = sangat baik
                                      10 – 12 = baik
                                       7 – 9    = cukup
                                       4 – 6    = kurang
   Kelancaran: 9 – 10 = sangat baik
                        7 – 8   = baik
                       5 – 6    = cukup
                       3 – 4    = kurang
   Ekspresi: 9 – 10 = sangat baik
                   7 – 8   = baik
                   5 – 6   = cukup
                   3 – 4   = kurang

E.        Kriteria keberhasilan        : Siswa dikatakan berhasil jika 75 % dari jumlah siswa mendapat nilai 70 (memenuhi KKM)
                                                                                 Wirun, 5 Februari  2010
                                                                             Guru kelas                                
                                             
                                                                     Priastuti, S.Pd                                                              NIP. 195909191978032001           
Lampiran evaluasi
Waktu berdiskusi: 40 menit.
Bacalah naskah sosiodrama di bawah ini, kemudian lanjutkan dengan kata-katamu sendiri. Satu anak minimal melanjutkan 2 kalimat. Setelah selesai, peragakan di depan kelas bersama dengan teman kelompokmu!
Tema   : kujujuran
Suasana kelas yang terlihat sepi karena sedang istirahat. Anton, Bondan dan Doni berjalan ke luar kelas untuk menuju kantin. Mereka melihat pensil gambar milik Nita berserakan di bawah meja. Anton dan Doni berniat untuk menyembunyikan pensil gambar itu. Namun, Bondan menolak karena hal tersebut merupakan tindakan yang tercela.
Anton      : “Hei Don, lihat itu pensil gambar Nita berantakan di bawah meja.”
Doni         : “Ayo, kita sembunyikan dua batang saja. Orangnya kan sedang di  
                    kantin.”
Bondan   : “Aku nggak mau ikut ah. Nanti aku yang disalahkan.”
Anton      : “Jangan khawatir, akan kuatur! Begitu dia merasa kehilangan, kita
     akan menawarkan diri untuk mencarikan.”
Doni        : “Ide cemerlang! Nita akan berterimakasih pada kita. Otomatis kita 
    akan ditraktir makan bakso.”















Lampiran I. 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama sekolah         :  SD N 2 Wirun
Mata Pelajaran        :  Bahasa Indonesia
Kelas / Semester     :  V / 2
Hari / tanggal          :  Kamis 11 Februari 2010
Alokasi Waktu        :  2 x 35 menit

I.              Standar Kompetensi
Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama
II.                Kompetensi Dasar
Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
III.                         Indikator
Membaca teks drama dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat
IV.             Tujuan Pembelajaran
Setelah menyimak penjelasan guru, dan tanya jawab,
A.  Siswa dapat membaca teks drama dengan lafal yang tepat
B.  Siswa dapat membaca naskah drama dengan intonasi yang tepat
C.  Siswa dapat membaca naskah drama dengan ekspresi yang tepat
V.                Materi Ajar
Naskah drama (terlampir)
VI.             Metode Pembelajaran
A.  Ceramah
B.  Tanya jawab
VII.          Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
A.       Kegiatan awal (10 menit)
1.    Guru dan siswa mengucapkan salam
2.    Guru dan siswa berdoa
3.    Guru melakukan presensi
4.    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5.    Guru melakukan apersepsi dengan bertanya pada siswa mengenai masalah-masalah sosial yang sering ditemui
B.       Kegiatan inti (55 menit)
1.    Masing-masing siswa membaca naskah yang sudah dibagi
2.    Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara memerankan tokoh pada naskah tersebut
3.    Siswa dikelompokkan menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok 3 anak
4.    Masing-masing kelompok membaca dan berlatih memerankan drama tersebut
C.       Kegiatan akhir (5 menit)
1.    Siswa menyimpulkan materi dengan bimbingan guru
2.    Guru menutup pelajaran
VIII.       Sumber dan Media Pembelajaran
A.       Silabus KTSP
B.       Buku Bahasa Indonesia kelas V
C.       Naskah drama



                                                                                 Yogyakarta, 4 Februari  2010
                                                                                Guru kelas
                                                                            
                                                                                          Priastuti, S.Pd
                                                                                NIP.195909191978032001       




Lampiran naskah drama
Salah Paham
Pada saat istirahat setelah pelajaran olahraga, Toni dan Roni berada di depan kelas. Mereka bercakap-cakap membahas tentang sesuatu hal.
Toni                 : “Ron, aku rasa pak Anwar tidak suka padaku. Kemarin aku nggak
    ikut pelajaran olahraga sekali saja langsung dihukum.”
Roni                : “Itu hanya perasaanmu saja! Kamu dihukum gara-gara kamu
    ketahuan membolos kan?”
Toni                 : “Ya tapi nggak seharusnya aku dihukum berkali-kali.”
Roni                : “Ton, tadi itu bukan hukuman tapi kamu memang dipilih untuk
    memberi contoh kepada teman-teman cara push up yang baik.”
Toni                 : "Tapi kan aku capek harus push up dan squat jump. Pasti pak
   Anwar sengaja buat aku capek.”
Roni                : “Ya nggak mungkin gitu lah. Pak Anwar pasti punya maksud
    baik.”
Tiba-tiba, Pak Anwar lewat di depan mereka.
Pak Anwar      : “Wah, sepertinya serius sekali, sedang berdiskusi apa?”
Toni                 : “Tidak, Pak! Kami cuma bercanda biasa.”
Roni                : (memberanikan diri untuk berterus terang dengan perasaan takut)
  “Begini pak, sebenarnya Toni salah paham kepada bapak.”
Pak Anwar      : “Salah paham kepada bapak?”
Toni                 : (Berusaha membela diri) Ah, nggak Pak! Jangan percaya Roni!”
Roni                : “Benar pak, Toni merasa bapak tidak suka padanya, soalnya
    beberapa hari ini bapak sering menghukumnya!”
Pak Anwar      : (Sambil tertawa) “Aduh, bapak tidak bermaksud seperti itu. Yang
   pertama, bapak lakukan karena kamu membohongi bapak. Terus
yang tadi, bapak menyuruh kamu push up dan squat jump karena
bapak tahu kemampuanmu melebihi teman- temanmu.
Roni                : “Tuh, benar kan? Kamu jangan salah paham dulu.”
Toni                 : “Iya.. ya! Aku juga minta maaf telah salah paham.”
Pak Anwar      : “Iya.. tidak apa-apa! Bapak juga minta maaf jika ada kesalahan!”
Lampiran I. 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama sekolah         :  SD N 2 Wirun
Mata Pelajaran        :  Bahasa Indonesia
Kelas / Semester     :  V / 2
Hari / tanggal          :  Jumat 12 Februari 2010
Alokasi Waktu        :  3 x 35 menit

I.              Standar Kompetensi
Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama
II.                Kompetensi Dasar
Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
III.                         Indikator
Memerankan drama di depan kelas dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat
IV.             Tujuan Pembelajaran
Setelah menyimak penjelasan guru, dan tanya jawab,
A.  Siswa dapat memerankan tokoh drama dengan lafal yang tepat
B.  Siswa dapat memerankan tokoh drama dengan intonasi yang tepat
C.  Siswa dapat menyusun kalimat dengan baik
D.  Siswa dapat memerankan tokoh drama dengan ekspresi yang tepat
V.                Materi Ajar
Naskah drama
VI.             Metode Pembelajaran
A.  Ceramah
B.  Tanya jawab
C.  Sosiodrama


VII.          Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
A.       Kegiatan awal (15 menit)
1.    Guru dan siswa mengucapkan salam
2.    Guru dan siswa berdoa
3.    Guru melakukan presensi
4.    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5.    Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan kembali mengenai hal-hal yang harus diperhatikan pada saat membaca naskah drama dan memerankan tokoh dalam drama
B.       Kegiatan inti (80 menit)
1.    Siswa duduk mengelompok
2.    Kelompok 1,2,3 mendapat naskah A, kelompok 3,4,5 mendapat naskah B, kelompok 6,7 mendapat naskah C
3.    Masing-masing kelompok berdiskusi untuk memecahkan masalah/melanjutkan naskah
4.    Tujuh kelompok memerankan sosiodrama tersebut secara bergantian
5.    Kelompok yang lain memberikan tanggapan setelah ada kelompok yang tampil
C.       Kegiatan akhir (10 menit)
1.    Siswa menyimpulkan materi dengan bimbingan guru
2.    Guru menutup pelajaran
VIII.       Sumber dan Media Pembelajaran
A.       Silabus KTSP
B.       Buku Bahasa Indonesia kelas V
C.       Naskah drama
IX.                         Evaluasi
A.       Prosedur evaluasi             : tes proses
B.       Jenis evaluasi                    : tes praktik
C.       Alat evaluasi                    : terlampir

D.       Pedoman penilaian keterampilan berbicara
No
Aspek yang dinilai
Skor
1
Pelafalan bunyi bahasa
25
2
Penggunaan intonasi
25
3
Pemilihan kata
15
4
Penyusunan kalimat
15
5
Kelancaran
10
6
Ekspresi
10
Jumlah skor
100
   Keterangan:         
   Pelafalan bunyi bahasa: 23 – 25 = sangat baik
                                          20 – 22 = baik
                                          17 – 19 = cukup
                                          14 – 16 = kurang
   Penggunaan intonasi: 23 – 25 = sangat baik
                                      20 – 22 = baik
                                      17 – 19 = cukup
                                      14 – 16 = kurang
   Pemilihan kata: 13 – 15 = sangat baik
                             10 – 12 = baik
                              7 – 9    = cukup
                              4 – 6    = kurang
   Penyusunan kalimat: 13 – 15 = sangat baik
                                      10 – 12 = baik
                                       7 – 9    = cukup
                                       4 – 6    = kurang
   Kelancaran: 9 – 10 = sangat baik
                        7 – 8   = baik
                       5 – 6    = cukup
                       3 – 4    = kurang
   Ekspresi: 9 – 10 = sangat baik
                   7 – 8   = baik
                   5 – 6   = cukup
                   3 – 4   = kurang
E.        Kriteria keberhasilan        : Siswa dikatakan berhasil jika 75 % dari jumlah siswa mendapat nilai 70 (memenuhi KKM)
                                                                                 Wirun, 12 Februari  2010
                                                                             Guru kelas                                
                                             
                                                                                      Priastuti, S.Pd                                                                                                   NIP. 195909191978032001
Lampiran soal evaluasi
1.    Untuk kelompok 1, 2, dan 3
Waktu berdiskusi: 40 menit.
Bacalah naskah sosiodrama di bawah ini, kemudian lanjutkan dengan kata-katamu sendiri. Satu anak minimal melanjutkan 2 kalimat. Setelah selesai, peragakan di depan kelas bersama dengan teman kelompokmu!
Tema           : tolong menolong      
Siang hari saat Dani dan Rio pulang sekolah, ada seorang nenek tunanetra yang akan menyebrang jalan. Dani kasihan melihat nenek yang kesulitan untuk menyeberang, tetapi Rio bersikap tidak peduli. Akan tetapi, akhirnya mereka mendekati nenek untuk menawarkan bantuan.
Dani            : “Eh Rio, senang sekali ya hari ini kita bisa pulang bersama.”
Rio              : “Iya Dan, biasanya kamu dijemput ayahmu.”
Dani            : “Eh lihat, sepertinya nenek itu tidak bisa menyebrang jalan.”
Rio              : “Biarkan saja, nanti pasti ada yang menolong.”





2.    Untuk kelompok 4 dan 5
Waktu berdiskusi: 40 menit.
Bacalah naskah sosiodrama di bawah ini, kemudian lanjutkan dengan kata-katamu sendiri. Satu anak minimal melanjutkan 2 kalimat. Setelah selesai, peragakan di depan kelas bersama dengan teman kelompokmu!
Tema : kesetiakawanan
Bel tanda pulang sudah berbunyi setengah jam yang lalu tetapi Wati masih saja duduk menunggu jemputan dan kelihatannya dia merasa kesakitan. Tary dan Ria baru saja selesai melaksanakan tugas piketnya kemudian berkemas-kemas untuk pulang. Mereka menghampiri Wati yang sedang duduk sendiri. Ternyata, hari ini Wati tidak dijemput sehingga ia mohon bantuan Tary dan Ria untuk mengantar karena Wati sedang sakit.
Ria  : “Wah sudah jam setengah satu, sebentar lagi aku terlambat pulang ke
    rumah nich!”
     Tary: “He..he..Aku juga sudah lapar, sudah tidak sabar menyantap masakan
   ibuku.”
     Ria  : “Makan saja pikiranmu!”
Tary: (Meninggalkan Ria kemudian menghampiri Wati) “Wati sakit ya? Kok
   belum dijemput?”





3.    Untuk kelompok 6 dan 7
Waktu berdiskusi: 40 menit.
Bacalah naskah sosiodrama di bawah ini, kemudian lanjutkan dengan kata-katamu sendiri. Satu anak minimal melanjutkan 2 kalimat. Setelah selesai, peragakan di depan kelas bersama dengan teman kelompokmu!
Tema : Rela berkorban
Nina dan Rini berbincang-bincang sambil berjalan menikmati perjalanan pulang.  Di tengah jalan, mereka melihat Iin sedang menangis. Iin kehilangan uangnya sehingga ia tidak bisa pulang naik bus. Nina dan Rini menghampiri Iin kemudian memberikan uang mereka untuk Iin agar Iin bisa pulang naik bus.
Nina            : “Cuaca hari ini cerah sekali ya.”
Rini             : “Iya, kita jadi bisa pulang dengan berjalan kaki, menghemat 
   uang.”
     Nina           : “Lumayan ini uang tinggal Rp 500,00 bisa ditabung.”
     Rini                        : “Wah sama, aku juga masih mempunyai Rp 500,00.
 



























Komentar

  1. Pak ada menu unduh nya kok tidak ada..

    BalasHapus
  2. ya nunggu perkembangan sementara kopas dulu. beberapa waktu ke depan saya buatkan unduhan

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah sedia mengisi dengan santun

Postingan populer dari blog ini

Macam Jenis Bisnis Online Yang Menghasilkan Uang

Cara Memainkan Game PS2 Melalui Slot USB Flashdisk

Cara Memasang Audio/Musik/Mp3 di blog Otomatis mengulang